Pada dasarnya, setiap mendesain apapun
baik itu logo, packaging, poster sangat disarankan menggunakan
tahapan-tahapan kerja yang benar supaya desain yang kita akan buat
menghasilkan kualitas yang optimal. Hal ini sangat ditekankan untuk para
mahasiswa, pelajar, otodidak, maupun desainer pemula. (seperti kami
ini) hehe. setiap desainer yang sudah berpengalaman mempunyai
kebiasaan/cara kerja nya sendiri.misalnya saat mendesain bisa langsung
dari komputer atau juga membuat coretan dikertas untuk menuangkan
ide-ide mereka. kami akan memberikan contoh tahapan kerja yang akan kami
jelaskan. Tahapan yang akan kami jelaskan disini hanya merupakan pola
umum yang dapat dijadikan pijakan.
- Riset/analisa
- Thumbnails
- Komputer
- Review
- Pendaftaran merk
- Sistem identitas
- Produksi
Tahapan pertama dalam membuat logo
sangat di anjurkan terlebih dahulu yaitu dengan “Riset & analisa”
dalam tahapan membuat logo yang pertama kali dilakukan adalah mencari
fakta-fakta tentang entitas, termasuk juga pesaingnya. sebelum kami
menjelaskan contoh entitas perusahaan, kami akan menjelaskan terlebih
dahulu apa itu “entitas” jadi yang disebut entitas/entity adalah objek
sebenarnya yang dimaksudkan, contoh nya negara kita indonesia adalah
sebuah entitas yang diwakili oleh bendera merah putih. Entitas bisa
berupa apa saja, baik itu objek fisik maupun non-fisik misalnya :
- Barang dan jasa
- Organisasi: Perusahaan, Lembaga, partai
- Manusia: pribadi maupun kelompok
- Tempat : daerah, kota, negara
- Konsep : Ide, gagasan
- Pengalaman
- Peristiwa
contohnya apabila entitas adalah berupa
perusahaan, maka yang diriset pertama kali adalah, sektor industri, visi
dan misi perusahaan, struktur perusahaan, analisa pasar, target group,
keunggulan dan kelemahan (analisa S.W.O.T.) dan lain-lain.Setelah semua
sudah kita lakukan kemudian kita wajib menayakan kepada si klien alasan
dan tujuannya membuat logo.Apabila entitas berupa perusahaan, contoh
pertanyaannya: apakah ini untuk logo group atau anak perusahaan, apakah
perusahaan hasil merger atau akuisi,dll.
setelah itu yang kita lakukan atau
mengadakan wawancara khusus untuk mendapatkan personality dari brand
tersebut.setelah kita melakukan wawancara dikumpulkan dalam bentuk kata
kunci/keyword dari keseluruhan hasil kata kunci tersebut kita rangkum
dalam creative brief untuk digunakan dalam tahapan kerja berikutnya :
Tahapan kedua yaitu “Thumbnails” setelah
kita merangkum creative brief hasil wawancara tersebut, langkah
selanjut nya kita membuat thumbnails yang merupakan visual brainstorming
atau pengembangan ide lewat visual, misalnya dengan membuat coretan di
kertas atau sketsa kasar yang dilakukan secara manual. pada tahapan ini
sangat tidak dianjurkan menggunakan komputer dulu.
Tahap
kerja berikutnya yaitu dengan menggunakan komputer, dari beberapa
thumbnail yang berpotensi dipilih atau yang mendekati karakteristik
perusahaan tersebut kemudian kita memindahkan hasil thumbnail tersebut
ke komputer, cara nya bisa scan hasil gambar manual tersebut kemudian
kita edit untuk mendapatkan alternatif logo, pada tahapan membuat logo
dengan komputer disarankan menggunakan software grafis yang berbasis
vektor seperti Adobe illustrator, coreldraw jangan menggunakan adobe
photoshop ya. diusahakan dalam membuat logo nya dibuat sebagus mungkin
dan rapih ya agar hasil nya optimal.
Tahap berikutnya “Review” Setelah kita
membuat alternatif logo dengan menggunkan komputer tahap selanjutnya
adalah mengajukan alternatif logo yang sudah kita buat ke klien untuk
dipilih, desainer jangan dulu berharap dan merasa percaya diri bahwa
klien akan langsung memilih alternatif logo yang sudah kalian buat
sebagai salah satu kandidat logo. biasanya pada pengajuan pertama klien
merasa kurang cocok dengan alternatif logo yang sudah kita buat, maka
dari itu untuk jaga-jaga kita harus membuat paket alternatif logo
kedua,ketiga dan seterus nya kalau bisa lebih banyak ya lebih
bagus.hehe, dari beberapa alternatif yang terpilih sebagai kandidat logo
misalkan si klien memilih tiga atau empat logo yang disukai,
disempitkan lagi hingga hanya satu logo yang menjadi unggulan atau satu
logo andalan.itu semua melalui proses yang cukup lama loh kita harus
lebih sering bertemu dengan klien, pendekatan kepada klien, supaya kita
tahu sifat-sifat klien dan kepribadian si klien. setelah ada satu logo
yang terpilih selanjutnya di finishing agar lebih terlihat semakin bagus
dan matang dan logo layak dipublikasikan.
jangan lupa juga kita meriset logo-logo
perusahaan lain untuk mengantisipasi kemiripin bentuk atau serupa dengan
logo yang sudah ada. alangkah baiknya tahapan meriset kemiripan bentuk
dilakukan sejak awal mendesain, logo yang serupa maupun tidak disengaja
akan mempertaruhkan reputasi klien dan desainer itu sendiri.
Tahap berikutnya yaitu “pendaftaran
merk” ke “dirjen HAKI” departemen hukum dan ham untuk mendapatkan
perlindungan hak dan mencegah agar logo kita tidak di plagiat oleh orang
lain.
Sistem identitas, dalam tahap ini
desainer membuat atau menentukan atribut lainnya seperti logo
turunan,sistem warna,tipografi penempatan logo pada berbagai media,
stationery dll.disebut juga GSM (graphic standar manual) atau pedoman
sistem identitas.
terakhir yaitu produksi berdasarkan
pedoman identitas mulai diproduksi dengan menggunakan identitas yang
sudah didaftarkan / dipatenkan.
tahapan dalam membuat logo ini kami
mendapatkan referensi dari hasil membaca buku mendesain logo surianto
rustan dan sumber lainnya
semoga bermanfaat :)