Zep Namikaze

“ BUKAN ANGGOTA NAMIKAZE ”

Ilmu-ilmu yang harus dimiliki seorang desainer

Posted by Unknown
Jumat, 03 Oktober 2014
Pada dasarnya, setiap mendesain apapun baik itu logo, packaging, poster sangat disarankan menggunakan tahapan-tahapan kerja yang benar supaya desain yang kita akan buat menghasilkan kualitas yang optimal. Hal ini sangat ditekankan untuk para mahasiswa, pelajar, otodidak, maupun desainer pemula. (seperti kami ini) hehe. setiap desainer yang sudah berpengalaman mempunyai kebiasaan/cara kerja nya sendiri.misalnya saat mendesain bisa langsung dari komputer atau juga membuat coretan dikertas untuk menuangkan ide-ide mereka. kami akan memberikan contoh tahapan kerja yang akan kami jelaskan. Tahapan yang akan kami jelaskan disini hanya merupakan pola umum yang dapat dijadikan pijakan.
  1. Riset/analisa
  2. Thumbnails
  3. Komputer
  4. Review
  5. Pendaftaran merk
  6. Sistem identitas
  7. Produksi
Tahapan pertama dalam membuat logo sangat di anjurkan terlebih dahulu yaitu dengan “Riset & analisa” dalam tahapan membuat logo yang pertama kali dilakukan adalah mencari fakta-fakta tentang entitas, termasuk juga pesaingnya. sebelum kami menjelaskan contoh entitas perusahaan, kami akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu “entitas” jadi yang disebut entitas/entity adalah objek sebenarnya yang dimaksudkan, contoh nya negara kita indonesia adalah sebuah entitas yang diwakili oleh bendera merah putih. Entitas bisa berupa apa saja, baik itu objek fisik maupun non-fisik misalnya :
  1. Barang dan jasa
  2. Organisasi: Perusahaan, Lembaga, partai
  3. Manusia: pribadi maupun kelompok
  4. Tempat : daerah, kota, negara
  5. Konsep : Ide, gagasan
  6. Pengalaman
  7. Peristiwa
contohnya apabila entitas adalah berupa perusahaan, maka yang diriset pertama kali adalah, sektor industri, visi dan misi perusahaan, struktur perusahaan, analisa pasar, target group, keunggulan dan kelemahan (analisa S.W.O.T.) dan lain-lain.Setelah semua sudah kita lakukan kemudian kita wajib menayakan kepada si klien alasan dan tujuannya membuat logo.Apabila entitas berupa perusahaan, contoh pertanyaannya: apakah ini untuk logo group atau anak perusahaan, apakah perusahaan hasil merger atau akuisi,dll.
setelah itu yang kita lakukan atau mengadakan wawancara khusus untuk mendapatkan personality dari brand tersebut.setelah kita melakukan wawancara dikumpulkan dalam bentuk kata kunci/keyword dari keseluruhan hasil kata kunci tersebut kita rangkum dalam creative brief untuk digunakan dalam tahapan kerja berikutnya :
7165467_20140914073840
Tahapan kedua yaitu “Thumbnails” setelah kita merangkum creative brief hasil wawancara tersebut, langkah selanjut nya kita membuat thumbnails yang merupakan visual brainstorming atau pengembangan ide lewat visual, misalnya dengan membuat coretan di kertas atau sketsa kasar yang dilakukan secara manual. pada tahapan ini sangat tidak dianjurkan menggunakan komputer dulu.
7165467_20140914073934Tahap kerja berikutnya yaitu dengan menggunakan komputer, dari beberapa thumbnail yang berpotensi dipilih atau yang mendekati karakteristik perusahaan tersebut kemudian kita memindahkan hasil thumbnail tersebut ke komputer, cara nya bisa scan hasil gambar manual tersebut kemudian kita edit untuk mendapatkan alternatif logo, pada tahapan membuat logo dengan komputer disarankan menggunakan software grafis yang berbasis vektor seperti Adobe illustrator, coreldraw jangan menggunakan adobe photoshop ya. diusahakan dalam membuat logo nya dibuat sebagus mungkin dan rapih ya agar hasil nya optimal.
7165467_20140914074124
Tahap berikutnya “Review” Setelah kita membuat alternatif logo dengan menggunkan komputer tahap selanjutnya adalah mengajukan alternatif logo yang sudah kita buat ke klien untuk dipilih, desainer jangan dulu berharap dan merasa percaya diri bahwa klien akan langsung memilih alternatif logo yang sudah kalian buat sebagai salah satu kandidat logo. biasanya pada pengajuan pertama klien merasa kurang cocok dengan alternatif logo yang sudah kita buat, maka dari itu untuk jaga-jaga kita harus membuat paket alternatif logo kedua,ketiga dan seterus nya kalau bisa lebih banyak ya lebih bagus.hehe, dari beberapa alternatif yang terpilih sebagai kandidat logo misalkan si klien memilih tiga atau empat logo yang disukai, disempitkan lagi hingga hanya satu logo yang menjadi unggulan atau satu logo andalan.itu semua melalui proses yang cukup lama loh kita harus lebih sering bertemu dengan klien, pendekatan kepada klien, supaya kita tahu sifat-sifat klien dan kepribadian si klien. setelah ada satu logo yang terpilih selanjutnya di finishing agar lebih terlihat semakin bagus dan matang dan logo layak dipublikasikan.
jangan lupa juga kita meriset logo-logo perusahaan lain untuk mengantisipasi kemiripin bentuk atau serupa dengan logo yang sudah ada. alangkah baiknya tahapan meriset kemiripan bentuk dilakukan sejak awal mendesain, logo yang serupa maupun tidak disengaja akan mempertaruhkan reputasi klien dan desainer itu sendiri.
Tahap berikutnya yaitu “pendaftaran merk” ke “dirjen HAKI” departemen hukum dan ham untuk mendapatkan perlindungan hak dan mencegah agar logo kita tidak di plagiat oleh orang lain.
Sistem identitas, dalam tahap ini desainer membuat atau menentukan atribut lainnya seperti logo turunan,sistem warna,tipografi penempatan logo pada berbagai media, stationery dll.disebut juga GSM (graphic standar manual) atau pedoman sistem identitas.
terakhir yaitu produksi berdasarkan pedoman identitas mulai diproduksi dengan menggunakan identitas yang sudah didaftarkan / dipatenkan.
tahapan dalam membuat logo ini kami mendapatkan referensi dari hasil membaca buku mendesain logo surianto rustan dan sumber lainnya
semoga bermanfaat :)

- Copyright © 2013 Zep Namikaze - Johanes djogan - Powered by Blogger - Designed by Fadhel Murphy -